Rukun bisa diartikan sebagai pondasi, tiang atau landasan. Sedangkan pengertian Islam secara aturan syara' berdasarkan Imam Bajuri ialah pasrah terhadap aturan syar'iyyah.
Rukun Islam ada 5.
Rukun Islam ada 5.
- Syahadat, artinya ialah meyakini bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan meyakini bahwa Nabi Muhammad bin
Abdul MuthalibAbdullah ialah Rosul-Nya.
Para ulama tidak sama pendapat wacana diutusnya Nabi Muhammad kepada para malaikat. Imam Halimi dan Imam Baihaqi beropini bahwa Nabi tidak diutus kepada para malaikat. Sedangkan Imam Sayuthi dan Syaikh Taqiyuddin Assubki justru beropini sebaliknya. Bahkan Imam Assubki menambahi, selain kepada para malaikat, Nabi juga diutus kepada seluruh nabi dan umat-umat terlampau. Imam Barizi juga menambahi bahwa Nabi juga diutus kepada seluruh alam termasuk binatang dan pepohonan serta batu-batuan, tanah dan laut. - Mendirikan shalat.
Shalat ialah ibadah badaniyah zhohir yang paling utama derajatnya. Sesudah shalat derajat selanjutnya ialah puasa, naik haji dan zakat. Shalat fardu ialah amaliah fardlu yang paling afdhol sedangkan shalat sunat ialah amaliah sunat yang paling utama dibanding amalan sunat lainnya. Namun ibadah amaliah qolbiyah, keunggulannya tidak bisa dikalahkan oleh amaliah zhohiriyah. misal amalan badaniyah qolbiyyah ialah iman, ma'rifat, tafakkur, tawakkal, sabar, roja, ridho terhadap qodlo qodar dan lainnya. - Membayar zakat kepada mustahiqnya pada waktunya.
- Puasa Ramadlan.
Puasa Ramadlan pertama kali diwajibkan pada tahun ke 2 dari Hijrah. Rosululloh sendiri mengalami 9 kali puasa Ramadlan selama hayatnya. Dari 9 Ramadlan tersebut, satu kali di antaranya, puasa tepat dalam arti berpuasa pada ketika bulan berjumlah 30 hari. Bulan Ramadlan yang lainnya spesialuntuk 29 hari.
Ahmad Alfasyani membagi puasa menjadi 3 bagian, yakni puasa umum, khusus dan khususul khusus. Yang dimaksud puasa umum ialah berpuasa dengan menahan lapar dan syahwat. Sedangkan puasa khusus ialah selain menahan nafsu dan syahwat juga menahan anggota tubuh dari segala maksiat. Adapun puasa khususul khusus ialah ditambah dengan puasa hati yakni menahan diri dari cita-cita dunia dan menjauh dari selain Allah. - Naik haji bagi yang bisa menjalankannya ke baitul haram. Ada keterangan yang mengambarkan bahwa Allah spesialuntuk mendapatkan hajinya insan tiap tahun sejumlah 70000 orang. Jika ternyata jumlah yang melaksanakan haji lebih dari itu, maka keputusan terakhir diterima atau tidaknya (mabrur/tidaknya) ialah urusan Allah.