Selasa, 08 Januari 2019
Dalil Shalat Witir 3 Rakaat
Bagi teman bersahabat yang senantiasa merutinkan shalat witir 3 rakaat, alangkah baiknya mengetahui dalilnya sehingga hati kita lebih mantap dalam melakukan ibadah ini sesui tuntunan Rasul. Berikut ini ada hadits yang menunjukkan bolehnya melakukan shalat witir 3 rakaat.
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, sudah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Wahb berkata, sudah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits bahwa 'Abdurrahman bin Al Qasim menceritakan kepadanya dari Bapaknya dari 'Abdullah bin 'Umar berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam dua rakaat dua rakaat, kalau engkau hendak mengakhirinya, maka shalatlah satu rakaat sebagai epilog dari shalatmu sebelumnya." Al Qasim berkata, "Semenjak kami ketahui, kami melihat orang-orang mengerjakan witir dengan tiga rakaat. Sesungguhnya urusan ini yakni kelonggaran yang saya berharap bukan menjadi kasus yang salah."
Tata Teknik Shalat Witir 3 Rakaat
Tidak ada banyak perbedaan dalam tata cara shalat witir 3 rakaat dengan shalat sunat lainnya, baik dari segi rukun shalat maupun bacaan shalat. Yang tidak sama spesialuntuk dalam persoalan waktu pengerjaan dan niat shalatnya. Niat shalat witir 3 rakaat yang wajibnya dikerjakan dalam hati, namun sebagian ulama membolehkan dengan melafadzkannya. Jadi, suka-suka Anda, mau di hati saja, sudah cukup, yang suka dilafadzkan juga tidak masalah. alasannya yakni masing-masing punya alasan yang jelas. Niat shalat witir 3 rakaat, tidak menyerupai niat shalat maghrib. Pada niat shalat maghrib, kita memakai lafadz "tsalaatsa rakaa'tin", tapi pada niat shalat witir tidak demikian. Sesuai hadits di atas, bahwa shalat malam dikerjakan 2 raka'at-2 rak'at. Maka untuk shalat witir 3 rakaat, pengerjaannya yakni dengan 2 salam, yakni melakukan 2 raka'at terlebih lampau, selanjutnya 1 raka'at. Namun bagi teman bersahabat yang beropini boleh melakukan shalat witir 3 rakaat dengan 1 salam, silahkan diteruskan, alasannya yakni ini mengacu kepada pendapat Abu Hanifah (Imam Hanafi) yang mengharuskan shalat witir dikerjakan 3 rakaat saja dengan satu salam. Tidak boleh lebih dan dilarang kurang dari 3 rakaat.
Niat Shalat Witir 3 Rakaat
Untuk yang suka melafadzkan niat, maka bacaan niat shalat witir 3 rakaat adalah sebagai diberikut :
Untuk yang 2 rakaat :
Ushollii sunnatal witri rok’ataini lillaahhi ta’aalaa.
“Aku niat sholat sunnat witir 2 roka’at alasannya yakni Allah Ta’ala”.
Untuk yang 1 rakaat :
Ushollii sunnatal witri rok’atan lillaahhi ta’aalaa.
“Aku niat sholat sunnat witir 1 roka’at alasannya yakni Allah Ta’ala”.
Bagi teman bersahabat yang senantiasa merutinkan shalat witir 3 rakaat, alangkah baiknya mengetahui dalilnya sehingga hati kita lebih mantap dalam melakukan ibadah ini sesui tuntunan Rasul. Berikut ini ada hadits yang menunjukkan bolehnya melakukan shalat witir 3 rakaat.
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سُلَيْمَانَ قَالَ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ الْقَاسِمِ حَدَّثَهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَنْصَرِفَ فَارْكَعْ رَكْعَةً تُوتِرُ لَكَ مَا صَلَّيْتَ قَالَ الْقَاسِمُ وَرَأَيْنَا أُنَاسًا مُنْذُ أَدْرَكْنَا يُوتِرُونَ بِثَلَاثٍ وَإِنَّ كُلًّا لَوَاسِعٌ أَرْجُو أَنْ لَا يَكُونَ بِشَيْءٍ مِنْهُ بَأْسٌ
Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sulaiman berkata, sudah menceritakan kepadaku 'Abdullah bin Wahb berkata, sudah mengabarkan kepadaku 'Amru bin Al Harits bahwa 'Abdurrahman bin Al Qasim menceritakan kepadanya dari Bapaknya dari 'Abdullah bin 'Umar berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam dua rakaat dua rakaat, kalau engkau hendak mengakhirinya, maka shalatlah satu rakaat sebagai epilog dari shalatmu sebelumnya." Al Qasim berkata, "Semenjak kami ketahui, kami melihat orang-orang mengerjakan witir dengan tiga rakaat. Sesungguhnya urusan ini yakni kelonggaran yang saya berharap bukan menjadi kasus yang salah."
(Shahih Bukhari : 938)
Tata Teknik Shalat Witir 3 Rakaat
Tidak ada banyak perbedaan dalam tata cara shalat witir 3 rakaat dengan shalat sunat lainnya, baik dari segi rukun shalat maupun bacaan shalat. Yang tidak sama spesialuntuk dalam persoalan waktu pengerjaan dan niat shalatnya. Niat shalat witir 3 rakaat yang wajibnya dikerjakan dalam hati, namun sebagian ulama membolehkan dengan melafadzkannya. Jadi, suka-suka Anda, mau di hati saja, sudah cukup, yang suka dilafadzkan juga tidak masalah. alasannya yakni masing-masing punya alasan yang jelas. Niat shalat witir 3 rakaat, tidak menyerupai niat shalat maghrib. Pada niat shalat maghrib, kita memakai lafadz "tsalaatsa rakaa'tin", tapi pada niat shalat witir tidak demikian. Sesuai hadits di atas, bahwa shalat malam dikerjakan 2 raka'at-2 rak'at. Maka untuk shalat witir 3 rakaat, pengerjaannya yakni dengan 2 salam, yakni melakukan 2 raka'at terlebih lampau, selanjutnya 1 raka'at. Namun bagi teman bersahabat yang beropini boleh melakukan shalat witir 3 rakaat dengan 1 salam, silahkan diteruskan, alasannya yakni ini mengacu kepada pendapat Abu Hanifah (Imam Hanafi) yang mengharuskan shalat witir dikerjakan 3 rakaat saja dengan satu salam. Tidak boleh lebih dan dilarang kurang dari 3 rakaat.
Niat Shalat Witir 3 Rakaat
Untuk yang suka melafadzkan niat, maka bacaan niat shalat witir 3 rakaat adalah sebagai diberikut :
Untuk yang 2 rakaat :
أصَلّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal witri rok’ataini lillaahhi ta’aalaa.
“Aku niat sholat sunnat witir 2 roka’at alasannya yakni Allah Ta’ala”.
Untuk yang 1 rakaat :
أصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَة لِلهِ تَعاَلَى
Ushollii sunnatal witri rok’atan lillaahhi ta’aalaa.
“Aku niat sholat sunnat witir 1 roka’at alasannya yakni Allah Ta’ala”.