Doa qunut versi Sayyidina Ali
للَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، إِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Allahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tpertamalanii fi man tpertamalaiit, wa baarik lii fiimaa athaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Wa innahu laa yudzillu man waalaiit. Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.
Artinya:
Wahai Allah, diberikanlah saya petunjuk sebagaimana orang-orang yang sudah Engkau diberikan petunjuk; Berilah saya pinjaman sebagaimana orang-orang yang sudah Engkau diberikan perlindungan; Sayangilah saya sebagaimana orang-orang yang Engkau akungi; Berilah berkah terhadap apa yang sudah Engkau diberikan kepadaku; Jagalah saya dari keburukan apa yang sudah Engkau takdirkan; Sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan aturan dan tidak yang bisa mempersembahkan eksekusi kepada-Mu; Sesungguhnya orang yang Engkau bela tidak akan pernah terhinakan dan tidak akan pernah mulia orang-orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau Rabb yang Maha Tinggi.
(HR. Abu Daud : 1425, Sunan Nasa’i : 1745, Sunan Turmudzi, Sunan Ibnu Majah, Sunan Bayhaqi)
Doa qunut versi Sayyidina Umar
اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَلاَ نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَخْلَعُ مَنْ يَفْجُرُكَ، اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُد، ولَكَ نُصَلِّي وَنَسْجُد، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَكَ وَنَخْشَى عَذَابَكَ، إنَّ عَذَابَكَ الجِدَّ بالكُفَّارِ مُلْحِقٌ. اللَّهُمَّ عَذّبِ الكَفَرَةَ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِكَ، ويُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ، وَيُقاتِلُونَ أوْلِيَاءَكَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ للْمُؤْمِنِينَ وَالمُؤْمِناتِ والمُسْلِمِيَ والمُسْلِماتِ وأصْلِح ذَاتَ بَيْنِهِمْ، وأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ، وَاجْعَلْ فِي قُلُوبِهِم الإِيمَانَ وَالحِكْمَةَ، وَثَبِّتْهُمْ على مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صلى اللّه عليه وسلم، وَأَوْزِعْهُمْ أنْ يُوفُوا بِعَهْدِكَ الَّذي عاهَدْتَهُمْ عَلَيْهِ، وَانْصُرْهُمْ على عَدُّوَكَ وَعَدُوِّهِمْ إِلهَ الحَقّ وَاجْعَلْنا مِنْهُمْ
wanu-minu bika wa nakhla'u man yafjuruka,
Allahumma iyyaaka na'budu walaka nushallii wa nasjudu,
wa ilaika nas'aa wa nakhfudzu,
narjuu rahmataka wa nakhsyaa 'adzaabaka,
inna 'adzaabakal jidda bilkuffaari mulhiqun,
Allahumma 'adzdzibil kafaratal ladziina yashuduuna 'an sabiilika,
wa yukadzdzibuuna rusulaka, wa yuqaatiluuna awliyaa-aka,
Allahummaghfir lilmu-miniina wal mu-minaati, walmuslimiina wal muslimaati,
wa ashlih dzaata baynihim, wa allif bayna quluubihim,
waj'al fi quluubihimil iimaana wal hikmata,
wa tsabbithum 'alaa millati rasuulillaahi shallallaahu 'alaihi wasalaama,
wa awzi'hum anyuufuu bi'ahdikal ladzii 'aahadtahum 'alaihi,
wanshurhum 'alaa 'aduwwika wa 'aduwwihim ilahal haqqa waj'alnaa minhum.
Artinya :
Ya Allah bahwasanya kami memohon pertolongan kepada-Mu. Kami tidak kufur kepada-Mu, kami diberiman kepada-Mu. Kami menjauhkan diri dari orang yang menentang-Mu. Ya Allah spesialuntuk kepada-Mu kami menyembah dan karena-Mu kami melakukan shalat dan sujud. Hanya kepada-Mu kami menuju dan berlari. Kami harapkan rahmat-Mu dan kami sangat takut kepada siksa-Mu. Sesungguhnya siksa-Mu yang sangat pedih akan terkena orang-orang yang kafir yang menghalang-halangi jalan-Mu, mendustakan rasul-rasul-Mu dan membunuh awliya (pembela agama)-Mu. Ya Allah diberilah ampunan bagi orang-orang yang diberiman dan orqng-orang Islam yang pria dan perempuan. Ya Allah perbaikilah hubungan baik di antara mereka dan jadikanlah hati-hati mereka bersatu. Jadikan kepercayaan dan pesan yang tersirat bersemi di dalam hati mereka. Tetapkanlah mereka berpegang teguh dengan agama yang dibawa oleh Rasul-Mu s a w. Ilhami mereka dengan kesungguhan menepati komitmen yang dibentuk mereka kepada-Mu. Tolonglah mereka menghadapi musuh-Mu dan musuh mereka sendiri. Ya Tuhan Yang Maha Benar jadikanlah kami di antara mereka.