Rabu, 10 Januari 2018
Kalau kemarin Saya menulis ihwal shalat witir 3 rakaat, kini Saya menulis ihwal shalat witir 1 rakaat.
Dalil Shalat Witir 1 Rakaat
Untuk teman bersahabat yang barangkali memiliki waktu yang sangat singkat atau terbatas atau kepepet untuk mengerjakan shalat witir 3 rakaat, maka tidak apa-apa kalau mampunya melakukan shalat witir spesialuntuk 1 rakaat saja. Ini ada keterangan haditsnya supaya Anda merasa mantap dan hening menjalankannya.
Dan sudah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb sudah menceritakan kepada kami Abdusshamad sudah menceritakan kepada kami Hammam sudah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Mijlaz katanya; saya bertanya kepada Ibnu Abbas ihwal witir, dia menjawaban; Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu rakaat dari selesai (shalat) malam."dan saya bertanya kepada Ibnu Umar maka ia menjawaban; Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu rakaat dari selesai (shalat) malam."
(Shahih Muslim : 1249)
Hadits yang semakna juga bisa Anda lihat pada Kitab Sunan Abu Daud : 1211, Sunan Nasai : 1671, 1672, 1673, Musnad Ahmad : 2693, 3233, 4646, 4774 dan 4880.
Tatacara Shalat Witr 1 Rakaat
Prakteknya sama dengan shalat witir 3 rakaat atau shalat sunat lain pada umumnya, baik dari rukun shalat maupun bacaan shalat. Yang tidak sama spesialuntuk terletak pada niat shalat dan jumlah rakaat. Satu lagi yang paling ditekankan dari hadits-hadits di atas yaitu waktu pengerjaannya. Dari sumber-sumber hadits yang sudah Saya tuliskan di atas, dianjurkan pengerjaan shalat witir 1 rakaat yaitu sebagai epilog shalat malam yakni selesai malam/menjelang waktu subuh.
Niat Shalat Witir 1 Rakaat
Niat shalat witir yang wajib, dikerjakan dalam hati, namun apabila mau dimenambahkan dengan melafadzkannya, kalimah yang dibaca yaitu :
Ushollii sunnatal witri rok’atan lillaahhi ta’aalaa.
“Aku niat sholat sunnat witir 1 roka’at alasannya yaitu Allah Ta’ala”
Dalil Shalat Witir 1 Rakaat
Untuk teman bersahabat yang barangkali memiliki waktu yang sangat singkat atau terbatas atau kepepet untuk mengerjakan shalat witir 3 rakaat, maka tidak apa-apa kalau mampunya melakukan shalat witir spesialuntuk 1 rakaat saja. Ini ada keterangan haditsnya supaya Anda merasa mantap dan hening menjalankannya.
و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي مِجْلَزٍ قَالَ سَأَلْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ عَنْ الْوِتْرِ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ وَسَأَلْتُ ابْنَ عُمَرَ فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ رَكْعَةٌ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ
Dan sudah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb sudah menceritakan kepada kami Abdusshamad sudah menceritakan kepada kami Hammam sudah menceritakan kepada kami Qatadah dari Abu Mijlaz katanya; saya bertanya kepada Ibnu Abbas ihwal witir, dia menjawaban; Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu rakaat dari selesai (shalat) malam."dan saya bertanya kepada Ibnu Umar maka ia menjawaban; Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Satu rakaat dari selesai (shalat) malam."
(Shahih Muslim : 1249)
Hadits yang semakna juga bisa Anda lihat pada Kitab Sunan Abu Daud : 1211, Sunan Nasai : 1671, 1672, 1673, Musnad Ahmad : 2693, 3233, 4646, 4774 dan 4880.
Tatacara Shalat Witr 1 Rakaat
Prakteknya sama dengan shalat witir 3 rakaat atau shalat sunat lain pada umumnya, baik dari rukun shalat maupun bacaan shalat. Yang tidak sama spesialuntuk terletak pada niat shalat dan jumlah rakaat. Satu lagi yang paling ditekankan dari hadits-hadits di atas yaitu waktu pengerjaannya. Dari sumber-sumber hadits yang sudah Saya tuliskan di atas, dianjurkan pengerjaan shalat witir 1 rakaat yaitu sebagai epilog shalat malam yakni selesai malam/menjelang waktu subuh.
Niat Shalat Witir 1 Rakaat
Niat shalat witir yang wajib, dikerjakan dalam hati, namun apabila mau dimenambahkan dengan melafadzkannya, kalimah yang dibaca yaitu :
أصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَة لِلهِ تَعاَلَى
Ushollii sunnatal witri rok’atan lillaahhi ta’aalaa.
“Aku niat sholat sunnat witir 1 roka’at alasannya yaitu Allah Ta’ala”