Kamis, 04 Januari 2018
Walaupun sudah seminggu lebih silam di bulan Rajab ini, tak ada salahnya Saya membuat sebuah postingan wacana puasa Rajab, ya toh ya toh ?
Definisi Puasa Rajab
Puasa Rajab ialah puasa sunat yang dilakukan pada bulan Rajab, baik itu puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa pertama tengah dan tamat bulan. Maka tiruananya kategori puasa Rajab secara umum. Adapun yang dimaksudkan puasa Rajab secara khusus ialah puasa yang biasanya dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Rajab, bahkan ada yang menyatakan puasa di seluruh hari bulan Rajab.
Untuk persoalan ini, masih ada perdebatan terkait sunat atau tidaknya puasa khusus Rajab tersebut. Sebagian para ulama mensunatkan, sebagian lagi ada yang membid'ahkan. Kalau sudah begini, tentunya berpulang kepada keyakinan dirinya masing-masing. Mau melaksanakan ya silahkan, mau nggak juga gak apa-apa, toh tidak wajib.
Kalau berdasarkan pendapat Saya sendiri, begini :
Adapun niat puasa Rajab, bila bertepatan dengan puasa Senin Kamis, boleh memakai niat puasa Senin Kamis dan seterusnya. Namun sanggup juga memakai niat puasa Rajab secara umum yaitu :
NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA
Namun bagi yang masih punya tanggungan atau pertolongan puasa Ramadhan alasannya ialah banyak sekali penyebab, contohnya menyusui atau sakit, maka wajib menlampaukan puasa qadha Ramadhan. Untuk persoalan niatnya, silahkan baca artikel wacana doa niat puasa ganti.
Semoga bermanfaa, share bila bermanfaa sehingga menjadi amalan sedekah ilmu buat teman akrab tiruana.
Definisi Puasa Rajab
Puasa Rajab ialah puasa sunat yang dilakukan pada bulan Rajab, baik itu puasa Senin Kamis, puasa Daud, puasa pertama tengah dan tamat bulan. Maka tiruananya kategori puasa Rajab secara umum. Adapun yang dimaksudkan puasa Rajab secara khusus ialah puasa yang biasanya dikerjakan pada 10 hari pertama bulan Rajab, bahkan ada yang menyatakan puasa di seluruh hari bulan Rajab.
Untuk persoalan ini, masih ada perdebatan terkait sunat atau tidaknya puasa khusus Rajab tersebut. Sebagian para ulama mensunatkan, sebagian lagi ada yang membid'ahkan. Kalau sudah begini, tentunya berpulang kepada keyakinan dirinya masing-masing. Mau melaksanakan ya silahkan, mau nggak juga gak apa-apa, toh tidak wajib.
Kalau berdasarkan pendapat Saya sendiri, begini :
- Seandainya seseorang tidak biasa berpuasa sunat, maka di bulan Rajab yang juga bulannya Isra Mi'raj ini, jadikan momentum untuk mulai berguru melaksanakan puasa sunat Senin Kamis doloe secara bertahap, selanjutnya yang di pertama/tengah dan tamat bulan serta selanjutnya puasa Daud.
- Seandainya ia memang sudah terbiasa puasa sunat Senin Kamis, puasa Daud, puasa pertama tengah dan tamat bulan, maka seandainya ia mau nambah berpuasa lagi, maka bolehlah ia melaksanakan puasa di bulan Rajab ini kapan pun ia mau, walaupun setiap hari. Karena apa ? Karena puasa sunat ialah salah satu bentuk ibadah sama halnya dengan sholat sunat, sedekah, memmenolong orang Islam, bekerja, yang tak ada pembatasannya. Masa ibadah puasa dilarang-larang, spesialuntuk pada hari Ied dan hari Tasriqlah yang dihentikan berpuasa dalam setahun.
Niat Puasa Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
NAWAITU SHOUMA GHODIN FII SYAHRI RAJABI SUNNATAN LILLAAHI TA'AALAA
Saya niat puasa esok hari di bulan Rajab sunat alasannya ialah Allah Ta'ala
Namun bagi yang masih punya tanggungan atau pertolongan puasa Ramadhan alasannya ialah banyak sekali penyebab, contohnya menyusui atau sakit, maka wajib menlampaukan puasa qadha Ramadhan. Untuk persoalan niatnya, silahkan baca artikel wacana doa niat puasa ganti.
Semoga bermanfaa, share bila bermanfaa sehingga menjadi amalan sedekah ilmu buat teman akrab tiruana.