Mungkin sebagian teman bersahabat ada yang bertanya, apakah ada dalil ihwal qurban yang menjadi landasan disunatkannya hukum qurban ? Jelas ada. Banyak sekali hadits ihwal qurban maupun ayat ihwal qurban yang menjadi dalil qurban. Tentunya dengan mengetahui dalil qurban ini akan membuat rasa hening dalam bathin kita dalam diberibadah alasannya ialah ibadah kita sesuai atau ada misalnya dari Rosul maupun para teman bersahabat yang mulia.
Berikut ini Saya informasikan beberapa dalil ihwal qurban baik itu berupa hadits qurban ataupun dari ayat Al Quran.
Ayat Al Alquran ihwal qurban
Ayat-ayat Al Alquran yang menjadi dalil diperintahkannya ibadah qurban ialah :
Surat Al Kautsar 1-2
Surat Al Hajj 36-37
Surat Al An'am 162-163
Hadits Nabi ihwal qurban
Hadits ihwal sifat binatang qurban serta tata cara qurban
Hadits ihwal waktu qurbanBerikut ini Saya informasikan beberapa dalil ihwal qurban baik itu berupa hadits qurban ataupun dari ayat Al Quran.
Ayat Al Alquran ihwal qurban
Ayat-ayat Al Alquran yang menjadi dalil diperintahkannya ibadah qurban ialah :
Surat Al Kautsar 1-2
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Sesungguhnya Kami sudah mempersembahkan karunia sangat banyak kepadamu, maka sholatlah untuk Tuhanmu dan sembelihlah qurban.”
Surat Al Hajj 36-37
فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَانِعَ وَالْمُعْتَرَّ لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ
“Maka makanlah sebagiannya (daging kurban) dan diberilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Daging-daging qurban dan darahnya itu sekali-kali tidak sanggup mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari engkaulah yang sanggup mencapainya.”
Surat Al An'am 162-163
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ
“Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku spesialuntuklah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan saya ialah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”
Hadits Nabi ihwal qurban
Hadits ihwal sifat binatang qurban serta tata cara qurban
وَلَهُ: مِنْ حَدِيثِ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا; { أَمَرَ بِكَبْشٍ أَقْرَنَ, يَطَأُ فِي سَوَادٍ, وَيَبْرُكُ فِي سَوَادٍ, وَيَنْظُرُ فِي سَوَادٍ; لِيُضَحِّيَ بِهِ, فَقَالَ: "اِشْحَذِي الْمُدْيَةَ" , ثُمَّ أَخَذَهَا, فَأَضْجَعَهُ, ثُمَّ ذَبَحَهُ, وَقَالَ: "بِسْمِ اللَّهِ, اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمَّدٍ"
”Beliau pernah memerintahkan untuk dibawakan dua ujung kambing kibas bertanduk, yang kaki, perut dan sekitar matanya berwarna hitam. Maka dibawakanlah kambing tersebut kepada ia untuk dijadikan qurban. Beliaupun berkata kepada Aisyah, ’Wahai Aisyah, ambilkan pisau.’ Kemudian ia mengambilnya, membaringkannya dan menyembelihnya seraya berdoa: ’Bismillaah, alloohumma taqobbal min muhammadin wa’aali muhammad, wa min ummati muhammad.”
وَعَنْ جُنْدُبِ بْنِ سُفْيَانَ قَالَ: { شَهِدْتُ الأَضْحَى مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَلَمَّا قَضَى صَلاتَهُ بِالنَّاسِ, نَظَرَ إِلَى غَنَمٍ قَدْ ذُبِحَتْ, فَقَالَ: "مَنْ ذَبَحَ قَبْلَ الصَّلاةِ فَلْيَذْبَحْ شَاةً مَكَانَهَا, وَمَنْ لَمْ يَكُنْ ذَبَحَ فَلْيَذْبَحْ عَلَى اسْمِ اللَّهِ" } مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ
”Barangsiapa menyembelih sebelum shalat, hendaknya ia menyembelih seujung kambing lagi sebagai gantinya. Barangsiapa belum menyembelih, hendaknya ia menyembelih dengan nama Allah.”
Hadits ihwal syarat binatang qurban
وَعَنِ الْبَرَاءِ بنِ عَازِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَامَ فِينَا رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ: { "أَرْبَعٌ لا تَجُوزُ فِي الضَّحَايَا: اَلْعَوْرَاءُ الْبَيِّنُ عَوَرُهَا, وَالْمَرِيضَةُ الْبَيِّنُ مَرَضُهَا, وَالْعَرْجَاءُ الْبَيِّنُ ظَلْعُهَ ا وَالْكَسِيرَةُ الَّتِي لا تُنْقِي" } رَوَاهُ الْخَمْسَة ُ . وَصَحَّحَهُ التِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ حِبَّان
”Empat macam binatang yang dihentikan dijadikan qurban, yaitu: binatang yang tampak terang butanya, tampak terang sakitnya, tampak terang pincangnya, dan binatang bau tanah yang tidak bersumsum.”
وَعَنْ جَابِرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم { "لا تَذْبَحُوا إِلاَّ مُسِنَّةً, إِلاَّ أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ الضَّأْنِ" } رَوَاهُ مُسْلِم
”Janganlah kalian menyembelih binatang qurban kecuali yang sudah berumur setahun. Apabila engkau susah mendapatkannya, maka sembelihlah kambing yang berumur enam bulan sampai setahun.”
Hadits ihwal cara membagikan binatang qurban
وَعَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ: { أَمَرَنِي النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم أَنَّ أَقْوَمَ عَلَى بُدْنِهِ, وَأَنْ أُقَسِّمَ لُحُومَهَا وَجُلُودَهَا وَجِلالَهَا عَلَى الْمَسَاكِينِ, وَلا أُعْطِيَ فِي جِزَارَتِهَا مِنْهَا شَيْئاً } مُتَّفَقٌ عَلَيْه ِ
”Rasulullah memerintahkan kepadaku untuk mengurusi binatang qurbannya, membagi-bagikan dagingnya, kulit dan pakaiannya kepada orang-orang miskin, dan saya tidak diperbolehkan memdiberi sesuatu apapun dari binatang qurban (sebagai upah) kepada penyembelihnya.”
Hadits ihwal qurban patungan
وَعَنْ جَابِرِ بنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: { نَحَرْنَا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ: الْبَدَنَةَ عَنْ سَبْعَةٍ, وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ } رَوَاهُ مُسْلِم
”Kami pernah menyembelih bersama Rasulullah pada tahun Hudaibiyah dengan seujung unta untuk tujuh orang dan seujung sapi untuk tujuh orang.”
Itulah beberapa dalil dari hadits Nabi dan ayat Al Alquran ihwal hal yang berkaitan dengan qurban.
Sumber :
fiqih-pedia.blogspot.com/search?q=hukum-qurban-dalam-islam
http://muslimah.or.id/4382-hadits-perihal-qurban-nabi-muhammad-shallallahu-alaihi-wa-sallam.html