Puasa Muharram
Nggak salahnya ya, walaupun agak terlambat Saya membuat artikel wacana puasa Muharram. Ya, spesialuntuk sebagai pengingat bagi penulis, walaupun pernah menulis wacana tema yang sama,  kan aib masa punya blog fiqih, ngasih tau orang lain, yang ngasih taunya nggak ikut praktek.

Seperti kita ketahui bahwa bulan Muharram ialah salah satu bulan yang dimuliakan Allah. Orang yang berbuat kebajikan di bulan Muharam, pahalanya lebih berlipat daripada bulan-bulan biasanya. Salah satu kebajikan yang dianjurkan oleh Allah dalam bulan Muharam yaitu puasa. Ada sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahihnya :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ


"Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadlan yaitu puasa pada Syahrullah (bulan Allah) Muharram. Sedangkan shalat malam ialah shalat yang paling utama setelah shalat fardlu." (HR. Muslim, no. 1982)

Dari hadits di atas terang bahwa secara umum kita dianjurkan untuk banyak melakukan puasa sunat di bulan Muharam, baik di pertama, pertengahan atau di selesai bulan. Begitu pula puasa Senin Kamisnya, kalau bisa nggak ketinggalan khusus di bulan ini. Apalagi kalau sama puasa Daudnya, wah luar biasa tuh pahalanya. Kalau memang nggak bisa tiruananya, ya pilihlah salah satu sesuai dengan kemampuan kita lah. Pokoknya tidakboleh hingga tidak puasa sunat, walaupun spesialuntuk satu hari saja di bulan Muharam.

Kan ada sebuah hadits, yang bunyinya begini :

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ



"Puasa hari 'Asyura, sungguh saya berharap kepada Allah biar menghapuskan dosa setahun yang sudah lalu." 
(HR. Muslim no. 1975)


Berarti kita lebih khusus lagi dianjurkan untuk puasa pada tanggal 10 Muharam.  Kalau sudah kelewat gimana ?  Nggak salahnya kan kita niat qadha puasa 'Asyura besoknya atau besoknya lagi. Puasa Ramadhan juga kan bisa diqadha, berarti kan ada istinbath yang sama sehingga  puasa sunat tertentu ibarat puasa 'Asyura, juga bisa diqadha.

Lalu, kenapa kita dianjurkan juga puasa tanggal 9 Muharram. Hal ini untuk mencari perbedaan dengan hebat kitab, yang mana mereka juga selalu berpuasa tanggal 10 Muharram. Sehingga bagi kaum muslimin dianjurkan untuk puasa sehari sebelum tanggal 10 Muharram, atau yang kita kenal dengan puasa Tasu'a.

Terakhir, semoga kita bisa lebih memantapkan diri dalam diberibadah di bulan Muharram yang mulia ini. Amin.

LihatTutupKomentar