Niat Qadha Puasa Ramadhan
Bagi Anda yang alasannya yaitu sesuatu hal tidak dapat melakukan puasa Ramadhan pada waktunya, maka tentu biasa mengqadha atau mengganti puasa tersebut pada bulan lain sehabis Ramadhan.

Untuk duduk masalah niat, tidak ada perbedaan yang terlalu jauh antara niat puasa Ramadhan yang dikerjakan pada waktunya dengan niat puasa ganti Ramadhan.  Kedua macam niat puasa tersebut, tetap dikerjakan di dalam hati dengan batas waktu niat yaitu dari waktu maghrib datang hingga sebelum waktu subuh tiba.

Yang tidak sama spesialuntuk dari lafadz niat, apabila kita menyertai niat dalam hati kita dengan bacaan niat melalui lisan.  Hal ini boleh-boleh saja untuk memmenolong hati kita lebih serius dengan apa yang kita niatkan.

Adapun lafadz niat qadha puasa Ramadhan, bahwasanya tidak ada ketentuan khusus secara redaksional dalam ilmu fiqih,  harus lafadz ini atau lafadz itu. Namun, lafadz niat yang umum yang sering dipakai yaitu sebagai diberikut :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa-i fardhi ramadhaana lillaahi ta'aalaa
Aku niat puasa esok hari alasannya yaitu mengganti fardhu Ramadhan alasannya yaitu Allah Ta'ala

Itulah bacaan niat puasa qadha atau niat puasa ganti untuk puasa Ramadhan. Baca juga niat puasa senin kamis.

LihatTutupKomentar