Rabu, 19 Desember 2018
Yang dimaksud qodlo di sini yakni membayar utang puasa, artinya jikalau kita pernah bolong puasa alasannya yakni sesuatu hal, maka wajib diganti pada hari lain di luar bulan Ramadlan. Sedangkan kifarat yakni pembayaran denda jawaban mengerjakan sesuatu larangan.
Dalam hal ini seseorang wajib mengqodlo puasa Ramadlan serta wajib membayar kifarat jikalau beliau membatalkan puasa dengan cara melaksanakan persetubuhan di siang hari pada bulan Ramadlan dengan sengaja, padahal beliau sendiri sudah mengetahui haramnya melaksanakan hal tersebut dan baginya tidak ada alasan yang memperbolehkan beliau untuk berbuka puasa.
Bentuk kifarat atau denda yang wajib dikerjakan bagi orang semacam ini yakni puasa 2 bulan berturut-turut, tanpa batal sehari pun juga. Jika batal sehari, maka puasa sebelumnya dianggap gagal dan wajib mengulangi lagi dari pertama.
Nah, kalau saja denda ini dianggap berat dan tidak akan mungkin bisa dilaksanakan, maka didiberikan kegampangan atau denda penggantinya yaitu memdiberi makan kepada 60 orang fakir miskin, masing-masing menerima jatah beras atau materi pokok sebanyak 1 mud/kira-kira 6 ons.
Dalam hal ini seseorang wajib mengqodlo puasa Ramadlan serta wajib membayar kifarat jikalau beliau membatalkan puasa dengan cara melaksanakan persetubuhan di siang hari pada bulan Ramadlan dengan sengaja, padahal beliau sendiri sudah mengetahui haramnya melaksanakan hal tersebut dan baginya tidak ada alasan yang memperbolehkan beliau untuk berbuka puasa.
Bentuk kifarat atau denda yang wajib dikerjakan bagi orang semacam ini yakni puasa 2 bulan berturut-turut, tanpa batal sehari pun juga. Jika batal sehari, maka puasa sebelumnya dianggap gagal dan wajib mengulangi lagi dari pertama.
Nah, kalau saja denda ini dianggap berat dan tidak akan mungkin bisa dilaksanakan, maka didiberikan kegampangan atau denda penggantinya yaitu memdiberi makan kepada 60 orang fakir miskin, masing-masing menerima jatah beras atau materi pokok sebanyak 1 mud/kira-kira 6 ons.