Keutamaan Shalat Jumat
Agar Anda lebih semangat lagi dalam menjalankan shalat Jum'at, Kami akan paparkan beberapa keutamaan shalat Jum'at yang mesti Anda tahu. Bukan berarti dengan mengetahui keutamaan shalat Jum'at, Anda menjadi tidak nrimo dalam diberibadah,  karena  yang tahu nrimo dan tidaknya kan Allah saja.  Jadi maksud Kami membuat judul artikel ini yaitu untuk memicu sebagian orang yang tipenya, apabila dikasih tahu pahala atau fadilah suatu amalan, beliau sangat semangat menjalankan amalan tersebut. Yang penting kan mengerjakan lampau, duduk kasus nrimo nanti belakangan, alasannya jikalau orang sudah terbiasa, biasanya akan nrimo menjalankan suatu amalan, bukan lagi alasannya melihat keutamaan.

Oke, kembali ke tema, beikut ini ada beberapa keutamaan shalat Jum'at.
  • Orang yang berjalan untuk shalat Jum’at, maka akan menerima pahala untuk tiap langkahnya, setara dengan pahala ibadah satu tahun shalat dan puasa.
    Aus bin Aus berkata: Rasulullah  bersabda: “Siapa yang mandi pada hari Jum’at, kemudian bersegera berangkat menuju masjid, dan menempati shaf terdepan kemudian beliau diam, maka setiap langkah yang beliau ayunkan menerima pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan itu yaitu hal yang praktis bagi Allah”.
    (HR. Ahmad dan Ashabus Sunan, ditetapkan shahih oleh Ibnu Huzaimah).
  • Mendapat pahala yang besar terutama bagi mereka yang bersegera pergi ke mesjid untuk melakukan shalat Jumat.

    مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ


    “Barangsiapa yang mandi pada hari jumat sebagaimana mandi janabah, kemudian berangkat menuju masjid, maka beliau seolah berkurban dengan seujung unta. Barangsiapa yang hadir pada peluang (waktu) kedua maka beliau seolah berkurban dengan seujung sapi. Barangsiapa yang hadir pada peluang (waktu) ketiga maka beliau seolah berkurban dengan seujung kambing yang bertanduk. Barangsiapa yang hadir pada peluang (waktu) keempat maka beliau seolah berkurban dengan seujung ayam. Dan barangsiapa yang hadir pada peluang (waktu) kelima maka beliau seolah berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam sudah keluar (untuk memdiberi khutbah), maka para malaikat hadir mendengarkan dzikir (khuthbah tersebut).
    (HR. Bukhari no. 881 dan Muslim no. 850)

LihatTutupKomentar