Kumpulan bacaan doa lengkap sesudah/sesudah sholat wajib 5 waktu - Seorang muslim yang baik, tentunya tak akan meninggalkan bacaan dzikir atau doa doa sehabis sholat wajib lengkap
yang dianjurkan dibaca sehabis melakukan shalat wajib. Tidak manis rasanya kalau sehabis melakukan salam dari shalat, pribadi bangun dan pribadi meninggalkan kawasan shalat tanpa basa-basi doloe. Mungkin kalau diumpamakan pada tamu yang meninggalkan kawasan yang disinggahinya tanpa izin lebih lampau, tak ada perkataan lain yang lebih tepat untuk menjuluki beliau kecuali julukan tamu kurang beradab. Apalagi ini yang sudah kita hadapi yakni Allah SWT, maka alangkah baiknya jikalau ritual sehabis shalat wajib tadi dilanjutkan dengan dzikir dan berdoa, sebagai tanda dari kelemahan diri kita dan tanda merasa butuh kita kepada-Nya.
Memang, bacaan dzikir sehabis shalat wajib ini, bukan ialah sebuah keharusan atau wajib hukumnya secara syar’i. Cuma mungkin kalau dilihat dari segi hubungan kehambaan kita dengan Khaliqnya, maka dzikir dan berdoa ini ialah sebuah masukana dalam berafiliasi dengan-Nya, baik saat kita murung atau butuh sesuatu sebagai tanda belum sempurnanya kita, atau saat kita senang sebagai tanda syukur kepada-Nya.
Adapun untuk membaca bacaan dzikir sehabis shalat wajib, kita bebas membaca apa saja sesuai dengan kemampuan dan apa yang kita hafal. Mau baca istighfar, tasbih, tahlil, hamdallah, shalawat, ayat-ayat Al Alquran dan lain sebagainya. Namun biar bacaan sholat kita lebih terarah, diberikut ini Saya tuliskan beberapa bacaan dzikir sehabis shalat wajib yang diambil dari hadits Nabi yang shahih.
Astaghfirullaah (3x)
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
Allaahumma antas salaamu, wa minkas salaamu, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Berkat Engkau ya Allah, yang mempunyai kemegahan dan kemuliaan
Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita walaa mu’thiya limaa mana ‘ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu
Ya Allah, tidak ada sesuatu yang sanggup menghalangi pemdiberian-Mu, dan tak ada pula sesuatu yang sanggup memdiberi apa-apa yang Engkau larang, dan tak ada manfaat kekayaan bagi yang mempunyai, kebemasukan bagi yang dimilikinya, kecuali kekayaan dan kebemasukan yang hadir bersama ridha-Mu
Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika wasyukrika wahusni 'ibaadatik
Ya Allah, tolonglah saya biar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan diberibadah dengan baik kepada-Mu
Laailaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodiir', laa haula walaa quwwata ilaa billaah
Tiada ilahi yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pinjaman Allah
laa ilaaha illallahu walaa na'budu ilala iyyaahu, lahun na'matu walahul fadlu, walahuts tsanaa-ul hasan
Tidak ada ilahi selain Allah dan kami tidak diberibadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik,
Laa ilaaha illallaahu mukhlisiina lahud diina walau karihal Kaafirun.
Tiada ilahi yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.
Subhaanallaah (33x)
Maha Suci Allah
Alhamdulillaah (33x)
Segala puji bagi Allah
Allaahu akbar (33x)
Allah Maha Besar
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir
Tidak ada Tuhan selain Allah, sendiri-Nya; tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan pujian. Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.
Itulah dzikir dan doa sholat atau tepatnya doa yang dibaca sehabis sholat wajib 5 waktu. Semoga bermanfaa.
yang dianjurkan dibaca sehabis melakukan shalat wajib. Tidak manis rasanya kalau sehabis melakukan salam dari shalat, pribadi bangun dan pribadi meninggalkan kawasan shalat tanpa basa-basi doloe. Mungkin kalau diumpamakan pada tamu yang meninggalkan kawasan yang disinggahinya tanpa izin lebih lampau, tak ada perkataan lain yang lebih tepat untuk menjuluki beliau kecuali julukan tamu kurang beradab. Apalagi ini yang sudah kita hadapi yakni Allah SWT, maka alangkah baiknya jikalau ritual sehabis shalat wajib tadi dilanjutkan dengan dzikir dan berdoa, sebagai tanda dari kelemahan diri kita dan tanda merasa butuh kita kepada-Nya.
Memang, bacaan dzikir sehabis shalat wajib ini, bukan ialah sebuah keharusan atau wajib hukumnya secara syar’i. Cuma mungkin kalau dilihat dari segi hubungan kehambaan kita dengan Khaliqnya, maka dzikir dan berdoa ini ialah sebuah masukana dalam berafiliasi dengan-Nya, baik saat kita murung atau butuh sesuatu sebagai tanda belum sempurnanya kita, atau saat kita senang sebagai tanda syukur kepada-Nya.
Adapun untuk membaca bacaan dzikir sehabis shalat wajib, kita bebas membaca apa saja sesuai dengan kemampuan dan apa yang kita hafal. Mau baca istighfar, tasbih, tahlil, hamdallah, shalawat, ayat-ayat Al Alquran dan lain sebagainya. Namun biar bacaan sholat kita lebih terarah, diberikut ini Saya tuliskan beberapa bacaan dzikir sehabis shalat wajib yang diambil dari hadits Nabi yang shahih.
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullaah (3x)
Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَـا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Allaahumma antas salaamu, wa minkas salaamu, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam
Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Berkat Engkau ya Allah, yang mempunyai kemegahan dan kemuliaan
اللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita walaa mu’thiya limaa mana ‘ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu
Ya Allah, tidak ada sesuatu yang sanggup menghalangi pemdiberian-Mu, dan tak ada pula sesuatu yang sanggup memdiberi apa-apa yang Engkau larang, dan tak ada manfaat kekayaan bagi yang mempunyai, kebemasukan bagi yang dimilikinya, kecuali kekayaan dan kebemasukan yang hadir bersama ridha-Mu
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allaahumma a'innii 'alaa dzikrika wasyukrika wahusni 'ibaadatik
Ya Allah, tolonglah saya biar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan diberibadah dengan baik kepada-Mu
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Laailaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai'in Qodiir', laa haula walaa quwwata ilaa billaah
Tiada ilahi yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan, dan pujian, dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pinjaman Allah
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ
laa ilaaha illallahu walaa na'budu ilala iyyaahu, lahun na'matu walahul fadlu, walahuts tsanaa-ul hasan
Tidak ada ilahi selain Allah dan kami tidak diberibadah kecuali kepada Allah, milik-Nya-lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik,
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laa ilaaha illallaahu mukhlisiina lahud diina walau karihal Kaafirun.
Tiada ilahi yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlashkan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci.
سُبْحَانَ اللهِ
Subhaanallaah (33x)
Maha Suci Allah
الْحَمْدُ لِلَّهِ
Alhamdulillaah (33x)
Segala puji bagi Allah
الله أكبر
Allaahu akbar (33x)
Allah Maha Besar
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْـدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syain qadiir
Tidak ada Tuhan selain Allah, sendiri-Nya; tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan pujian. Dia Maha Kuasa atas segala-galanya.